Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik saat ini tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa yang terkenal dengan produksi kerajinan furniture kayu. Kegiatan KKN ini bukan hanya menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan produksi.

Ketika berbicara tentang industri kerajinan furniture kayu, aspek keselamatan kerja menjadi hal yang krusial. Mahasiswa vokasi Manajemen dan Administrasi Logistik yang terlibat dalam kegiatan KKN ini menyadari bahwa faktor keselamatan kerja sangat mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kesejahteraan pekerja.

Salah satu langkah konkret yang diambil oleh mahasiswa KKN adalah melakukan evaluasi risiko di tempat produksi. Mereka secara cermat menganalisis setiap tahap produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pengemasan produk akhir. Identifikasi risiko dan potensi bahaya menjadi dasar untuk merancang langkah-langkah preventif guna mengurangi kemungkinan kecelakaan dan cedera di tempat kerja.

Penerapan standar keselamatan kerja juga menjadi fokus utama mahasiswa vokasi Manajemen dan Administrasi Logistik. Mereka mengadakan pelatihan rutin bagi para pekerja di tempat produksi agar memahami betul prinsip-prinsip keselamatan kerja yang harus diikuti. Mulai dari penggunaan alat pelindung diri (APD) hingga tata cara penanganan bahan kimia, semua aspek keselamatan diperhatikan dengan serius.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan perhatian khusus pada ergonomi tempat kerja. Penataan ruang kerja yang baik, penggunaan peralatan yang sesuai, dan pemberian istirahat yang cukup adalah langkah-langkah konkret yang diambil untuk memastikan kesejahteraan fisik dan mental para pekerja.

Dalam konteks manajemen logistik, mahasiswa KKN juga mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan bahan baku dan distribusi produk. Mereka merancang sistem logistik yang lebih efektif, meminimalkan waktu tunggu, dan mengurangi potensi risiko dalam rantai pasok.

Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa vokasi Manajemen dan Administrasi Logistik bukan hanya menjadi agen perubahan di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi nyata pada peningkatan kualitas dan keselamatan kerja di industri kerajinan furniture kayu. Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan aspek keselamatan, manajemen logistik, dan efisiensi produksi, mereka membawa dampak positif bagi para pekerja, masyarakat desa, dan industri secara keseluruhan.

Share this :