Dalam menanggapi dampak bencana banjir di Demak dan Kudus, BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Daerah setempat mengintensifkan upaya kolaboratif untuk penanggulangan dan pemulihan. Sinergi ini membentuk kerjasama yang efektif dalam mendukung operasional bantuan logistik bagi warga yang terdampak.
Pemerintah Daerah Kabupaten Demak dan Kudus bersama BPBD Provinsi Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi darurat di Kantor BPBD Demak. Rapat tersebut dihadiri oleh para pejabat terkait, unsur TNI, Polri, relawan, dan berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penanganan bencana banjir.
Dalam pertemuan tersebut, diungkapkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan provinsi menjadi kunci utama dalam memastikan bantuan logistik dapat segera tersalurkan ke wilayah yang membutuhkan.
BPBD Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan dengan menyediakan bantuan logistik seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya. Mereka juga berkontribusi dengan pengiriman personel dan peralatan untuk membantu operasional evakuasi dan penanganan darurat di lapangan.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal dalam penanggulangan bencana ini. Koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan provinsi sangat penting agar bantuan logistik dapat tersalurkan dengan efektif dan tepat waktu.”
Upaya bersama ini tidak hanya melibatkan penanganan darurat tetapi juga memasuki fase rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-banjir. Pemerintah berharap kolaborasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menghadapi bencana alam, serta memperkuat sistem penanggulangan bencana di tingkat regional.
Warga yang terdampak diimbau untuk tetap waspada, mengikuti petunjuk evakuasi, dan melapor kepada pihak berwenang jika membutuhkan bantuan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan berbagai pihak terus menjadi pilar utama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah bencana alam yang menimpa.