Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik Universitas Diponegoro menggelar acara spesial bertajuk Visiting Professor pada Selasa, 22 Oktober 2024. Dilaksanakan secara daring, program ini sukses menghadirkan dua pakar ternama dari Malaysia yang membahas topik krusial terkait perkembangan halal logistik serta tren masa depan dalam manajemen logistik melalui riset terapan.

Sesi pertama dibuka oleh Assoc. Prof. Dr. Nor Aida Abdul Rahman, akademisi dari Universiti Kuala Lumpur, Malaysian Institute of Aviation Technology (UniKL MIAT), Subang, Selangor, Malaysia. Dalam pemaparannya berjudul “The Essentials of Halal Logistics: A Comprehensive Overview,” Dr. Nor Aida mengajak peserta untuk mendalami lebih jauh tentang pentingnya logistik halal, yang bukan hanya memastikan produk memenuhi standar halal, tetapi juga menjaga integritas rantai pasok dari awal hingga akhir. Di tengah maraknya permintaan global terhadap produk halal, logistik yang berlandaskan syariat Islam kini menjadi bagian penting dari strategi bisnis yang lebih luas.

Pemaparan Dr. Nor Aida memberikan wawasan praktis bagi para mahasiswa dan akademisi mengenai tantangan dan peluang besar di industri ini. Dengan fokus pada pencegahan kontaminasi, sertifikasi halal, serta pentingnya inovasi, sesi ini membuka diskusi tentang bagaimana produk halal dapat terus bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif.

Acara terebut di moderatori oleh ibu Anafil Windriya.S.E.M.S.i

Berlanjut ke sesi kedua, Assoc. Prof. Dr. Bahtiar Mohamad dari Universiti Utara Malaysia (UUM)  yang di moderatori oleh ibu Dr.Drs.Luluk Fauzia,M.Si membawa topik futuristik berjudul “Future Trends: Leveraging Applied Research for Logistics Management,” Dr. Bahtiar menyoroti betapa pentingnya riset terapan dalam menghadapi dinamika perubahan logistik di era digital. Beliau menjelaskan bahwa teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan Internet of Things (IoT) akan berperan signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan di sektor logistik. Teknologi ini, menurutnya, mampu mengantisipasi perubahan tren dan kebutuhan pelanggan secara lebih akurat, sehingga meningkatkan daya saing perusahaan logistik di pasar global

Dr. Bahtiar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan industri dalam mengembangkan solusi-solusi logistik yang inovatif dan berkelanjutan. Riset terapan, yang menghubungkan teori akademis dengan praktik lapangan, menjadi kunci untuk memecahkan tantangan logistik di masa depan.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, khususnya mahasiswa Manajemen dan Administrasi Logistik Universitas Diponegoro serta mahasiswa di luar Universitas Diponegoro yang berkesempatan memperoleh wawasan langsung dari para pakar internasional. Tak hanya memperluas pengetahuan mereka tentang tren terkini di dunia logistik, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus berinovasi dalam bidang ini.

Dengan terlaksananya program ini, Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro semakin memperkuat komitmennya sebagai institusi pendidikan yang proaktif dalam mencetak generasi pemimpin logistik di masa depan, sekaligus memperkuat posisinya di kancah pendidikan internasional.

Share this :