Masaji Kargosentra Tama atau yang lebih dikenal dengan MKT merupakan anak perusahaan dari Samudera Indonesia yang memiliki kantor pusat di Jakarta. PT. Masaji Kargosentra Tama menjadi perusahaan terkemuka yang bergerak dibidang pergudangan dan Container Freight Station (CFS) impor maupun ekspor. Saat ini PT. Masaji Kargosentra Tama sendiri telah meningkatkan layanan sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM). Hal tersebut menjadi salah satu alasan mahasiswa yang menempuh pendidikan pada jurusan logistik terutama mahasiswa program studi Manajemen dan Administrasi Logistik (MAL) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro tertarik untuk melakukan kunjungan perusahaan pada PT. Masaji Kargo Sentra Tama.

Kunjungan perusahaan pada PT. Masaji Kargosentra Tama yang berlokasi di Kawasan Industri Cipta Semarang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa MAL yaitu Alifya, Fatiyyah, Happy, Karra dan Yudho yang dilakukan pada hari Jumat, 15 November 2024 (15/11/2024). Kunjungan perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk melakukan observasi dilapangan terkait dengan penerapan K3, kegiatan observasi ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen K3 yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara nyata betapa pentingnya penerapan K3 pada saat keberjalanan operasional perusahaan.

Ketika mahasiswa sampai di PT. Masaji Kargosentra Tama sebelum memasuka area perusahaan mereka perlu menunjukan kartu identitas terlebih dahulu dan menunjukan surat izin kunjungan guna untuk memastikan tidak sembarangan orang dapat memasuki wilayah operasional perusahaan. Sebelum kegiatan observasi lapangan dimulai mahasiswa dikumpulkan terlebih dahulu di meeting room PT. Masaji Kargosentra Tama untuk mendengarkan penjelasan secara umum terkait K3 yang ada pada perusahaan. Penjelasan tersebut diawali dengan pemaparan profil perusahaan hingga menjelaskan terkait berbagai hal yang ada diperusahaan yang sudah sesuai dengan standar K3 seperti penyediaan APD, kotak P3K, langkah-langkah evakuasi dan sertifikasi yang dimiliki oleh pengemudi pesawat angkat atau angkut.

Saat hendak berkeliling untuk melakukan observasi pada gudang mahasiswa diarahkan terlebih dahulu untuk memakai APD karena setiap orang yang hendak masuk gudang baik itu visitor maupun pegawai diwajibkan untuk menggunakan APD. Ketika mahasiswa berkeliling di area gudang ditemukan pada beberapa titik terdapat APAR sekaligus dengan petunjuk penggunaannya, APAR tersebut diletakan pada tempat yang strategis sehingga mudah untuk dijangkau. Selain itu didalam gudang terdapat jalur pedestrian sehingga pejalan kaki akan tetap aman ketika berjalan di gudang karena jalurnya terpisah dengan jalur untuk alat-alat pesawat angkat ataupun pesawat angkut, yang tidak kalah penting lagi yaitu terdapat rambu-rambu K3 seperti jalur evakuasi hingga titik kumpul.

Kegiatan observasi ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa karena dapat memberikan pemahaman betapa pentingnya penerapan K3 pada sebuah perusahaan. Selain itu para mahasiswa juga dapat mengetahui apa dampak yang terjadi ketika K3 diterapkan dengan baik pada perusahaan dan sebaliknya dampak apa yang akan terjadi apabila K3 diabaikan oleh sebuah perusahaan.

Share this :