Portsmouth, Inggris – Carissa Dewi Pratiwi, mahasiswi program studi Manajemen dan Administrasi Logistik dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, saat ini tengah mengikuti program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) 2024 di University of Portsmouth, Inggris. Dengan visi untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke ranah internasional, Carissa bersama 15 awardees IISMA University of Portsmouth lainnya berhasil memperkenalkan budaya dan pahlawan Indonesia melalui acara “What’s on Indonesia: Echoes of Heroism” di University of Portsmouth.
Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, sehingga tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional, tetapi juga untuk mengenang jasa serta perjuangan para pahlawan nasional. Diketuai oleh Muhamad Naufal Adeliowaradana, acara ini sukses menarik perhatian hampir 100 mahasiswa dan dosen setempat.
Kegiatan diawali dengan sesi storytelling yang mengisahkan sejarah dan perjuangan para pahlawan Indonesia, seperti Soekarno-Hatta, Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, dan R.A. Lasminingrat. Sesi ini dibawakan dengan apik oleh Joshua Siregar Chavez dan Prameshwari Salma Falihah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan musik yang dibawakan oleh Devan Fabiano Sandhy, Ravena Viyanka, dan Zaid Abdillah. Lagu-lagu yang dibawakan dipilih berdasarkan daerah asal para pahlawan tersebut, termasuk ‘Ibu Pertiwi’, ‘Suwe Ora Jamu’, ‘Gundhul-Gundhul Pacul’, dan ‘Manuk Dadali’, yang berhasil memukau para peserta.
Setelah pertunjukan, peserta disuguhi hidangan khas Indonesia yang mencerminkan kelezatan dan cita rasa otentik masakan nusantara. Beberapa makanan yang disajikan antara lain rendang, nasi goreng, mi goreng, serta bajigur sebagai minuman khas. Acara ini juga menyediakan booth cinderamata, di mana para pengunjung dapat memperoleh gantungan kunci berbentuk angklung, pouch bermotif batik, kipas batik, dan lainnya. Tidak hanya itu, photobooth dengan latar batik turut memeriahkan acara, memungkinkan pengunjung mengabadikan momen unik.
Selain itu, berbagai permainan interaktif turut memberikan pengalaman unik dan menyenangkan bagi pengunjung, termasuk permainan tradisional khas perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, seperti memasukkan kelereng ke dalam gelas. Sebagai bagian dari tema kepahlawanan, acara ini juga mengadakan sesi pembuatan zine art yang mengangkat tokoh-tokoh pahlawan Indonesia yang telah diperkenalkan dalam sesi storytelling.
Acara “What’s on Indonesia: Echoes of Heroism” mendapat tanggapan positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa internasional, Bryan, menyampaikan kesannya, “Menurutku acaranya sangat hebat. Semua orang bersenang-senang dan juga belajar tentang budaya Indonesia.”. Selain itu, salah satu dosen memberikan nilai sempurna, 10 dari 10, sebagai bentuk penghargaan atas kualitas acara tersebut. Melalui kegiatan ini, Carissa maupun penerima IISMA University of Portsmouth 2024 lainnya berhasil menonjolkan kekayaan warisan budaya Indonesia sekaligus mempertegas pentingnya pertukaran budaya dalam membangun hubungan global yang lebih erat.