Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik (MAL), Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang nasional. Tim The Kadaster, yang diketuai oleh Melinda Aprilia Solekhah dari Prodi MAL, Esterina Tria Dewi (Prodi MAL), bersama dengan Marska Fakhri Mulyana (Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik) Sekolah Vokasi Undip, berhasil meraih Juara 3 Kategori Business Plan dalam Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia) X 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, pada 29–31 Juli 2025.
Tim ini dibimbing langsung oleh dosen Prodi MAL, Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M., yang turut berperan besar dalam memfasilitasi pengembangan ide, pendampingan teknis, hingga strategi presentasi.
Vocaglove: Inovasi dari Mahasiswa MAL untuk Pendidikan Inklusif
Dengan mengusung tema “TechnoProduct: Inovasi Produk Digital untuk Pendidikan yang Berkualitas dan Berkelanjutan”, The Kadaster menghadirkan gagasan inovatif berupa Vocaglove, sarung tangan pintar yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas berkomunikasi dua arah dengan orang lain.
Vocaglove saat ini masih dalam bentuk prototipe, dan sudah mulai diuji coba dengan mitra Sekolah Luar Biasa (SLB) serta sekolah inklusi. Inovasi ini menunjukkan kepedulian mahasiswa MAL terhadap isu inklusivitas dalam dunia pendidikan.
Kesan dan Pesan dari Tim
“Prestasi ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus mengembangkan Vocaglove hingga bisa digunakan secara luas,” ujar Melinda, ketua tim.
Esterina menambahkan, “Kami ingin karya ini tidak berhenti sebagai proyek lomba, tapi menjadi produk nyata yang dapat membantu masyarakat.”
Sementara itu, dari sisi teknis, Marska menyampaikan, “Merancang prototipe memang penuh tantangan, namun semangat tim membuat setiap rintangan bisa dilewati.”
Dosen pembimbing, Riandhita Eri Werdani, mengungkapkan rasa bangganya. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa MAL tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Apresiasi dan Harapan
Keberhasilan Tim The Kadaster menjadi bukti nyata bahwa Prodi Manajemen dan Administrasi Logistik tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir inovatif, solutif, dan peduli pada kebutuhan sosial.
Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa MAL lainnya untuk terus berkarya, berprestasi, dan membawa nama baik program studi di tingkat nasional maupun internasional.