Semarang, 12 Maret 2025 – Shintya Arlita Dewi, salah satu mahasiswi program studi Manajemen dan Administrasi Logistik dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, berhasil mendapatkan beasiswa Bank Indonesia (BI) selama dua periode (2024/2025 dan 2025/2026). Beasiswa Bank Indonesia merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi yang unggul secara akademik dan juga aktif berperan dalam kegiatan sosial serta memiliki potensi leadership skill. Beasiswa ini diberikan oleh Bank Indonesia, bank sentral Republik Indonesia.
Proses seleksi yang dilalui melibatkan beberapa tahap yang sangat ketat, mulai dari seleksi berkas administrasi dengan berkas yang beragam termasuk Motivation Letter, CV, dan Surat Rekomendasi dari tokoh akademik/non-akademik hingga seleksi interview secara mendalam. Dalam proses ini, calon awardee harus memenuhi kriteria seperti IPK minimal 3,00 (skala 4), berusia maksimal 23 tahun atau belum berusia 24 tahun pada saat ditetapkan sebagai penerima beasiswa, tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain, serta aktif dalam kegiatan sosial yang memiliki impact bagi masyarakat.
“Tentu dalam setiap prosesnya diperlukan strategi, usaha, dan doa yang menyertai. Salah satu strategi dalam membuat motivation letter yaitu tonjolkan kemampuan sesuai dengan kapabilitasmu, jujur dan jangan dilebih-lebihkan sehingga dapat terlihat unik serta menarik. Berikan details terkait dengan pengalaman organisasi maupun prestasi kamu secara singkat. Kemudian, sebelum sesi interview pastikan kamu memahami terkait Bank Indonesia dan kebijakannya serta materi yang mungkin akan ditanyakan. Lalu, pada saat sesi interview berlangsung, pastikan berpenampilan rapi (atau sesuai dengan dresscode yang ditentukan) dan tampil dengan percaya diri di depan interviewer. Beri jawaban yang jujur, kritis, jelas/tidak berbelit-belit, dan inovatif. Setelah tahapan interview, calon awardee akan menunggu pengumuman selama beberapa bulan yang nantinya akan diumumkan pada website masing-masing universitas ataupun pada akun sosial media resmi GenBI.” Shintya menambahkan tips and tricks atau strategi dalam melalui setiap proses seleksi beasiswa Bank Indonesia.
Beasiswa Bank Indonesia tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tunjangan studi, dan biaya hidup. Namun, awardee juga mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI), sebuah wadah dalam memberikan akses ke berbagai program pelatihan softskill, leadership, pengembangan diri (self-development) dan jaringan professional yang bertujuan mencetak pemimpin masa depan. Melalui GenBI, awardee dapat mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan sosial yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi individu serta membangun karakter kepemimpinan seperti Pelatihan dan Sertifikasi BNSP Public Speaking, GenBI Muda X GenBI Awards, GenBI Mengajar, Desa Binaan GenBI, UMKM Binaan GenBI, GenBI Got talent, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya.
Sebagai dedikasi terhadap GenBI dan Bank Indonesia, tentu sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia diperlukan komitmen untuk berperan aktif sebagai agent of change yang dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat sehingga dapat menjadi garda terdepan bagi Bank Indonesia, memberikan kontribusi serta kinerja yang maksimal, berkontribusi sebagai front liner GenBI dalam menyebarluaskan informasi terkait kebijakan Bank Indonesia, dan bekerja keras serta berpartisipasi penuh dalam setiap kegiatan Bank Indonesia dan GenBI. Hal ini tentu memberikan pengalaman berharga dalam mempersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas.
Adapun mahasiswa program studi Manajemen dan Administrasi Logistik lainnya yang telah berhasil meraih Beasiswa Bank Indonesia yaitu Luthan Maulana (MAL 2022), Muhammad Ulin Nuha (MAL 2023), dan Mifftavadine Naomiasyiffa (MAL 2023). Tentu, perjalanan dalam mencapai hal tersebut tidaklah mudah, diperlukan usaha, pengorbanan, dan manajemen waktu dengan bijak. Harapannya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa program studi Manajemen dan Administrasi Logistik untuk terus berusaha meraih peluang serupa. Dengan adanya persiapan matang dan dedikasi tinggi, beasiswa Bank Indonesia dapat menjadi pintu gerbang menuju pengembangan diri yang lebih luas dan menciptakan generasi emas bagi Indonesia di masa depan.