Dua tim mahasiswa dari Program Studi Manajemen dan Administrasi Logistik, Universitas Diponegoro, Angkatan 2025 telah menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Tim Patched Soul dan 4G berhasil meraih bronze medal dalam ajang Youth Entrepreneurship Challenge, kompetisi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Faculty of Industrial Management, Universiti Malaysia Pahang Al Sultan Abdullah (UMPSA).
Youth Entrepreneurship Challenge merupakan kompetisi tahunan yang berfokus dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kreativitas, dan inovatif para pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara. Para peserta ditantang untuk merancang solusi inovatif yang relevan dengan isu isu saat ini. Hasil dari inovasi yang dilakukan dipresentasikan dengan berdasar BMC (Business Model Canvas) baik secara langsung maupun virtual.
Dalam kompetisi ini, tim Patched Soul yang beranggotakan Kayla Putri Azzahra(40011325620033), Nikolas Adibrata Nayottama Asmoro(40011324530086), Dwirinta Miftah Nurkhasanah(40011325630002), dan Aulia Rahma Duhita (40011325630082) berhasil menarik perhatian panelis melalui inovasi Patch and Soul. Inovasi ini berbasis reverse logistik yang menonjolkan pemanfaatan kembali material bekas menjadi produk bernilai guna, menghadirkan solusi yang tidak hanya kreatif namun juga ramah lingkungan. Inovasi ini dinilai mampu mendukung praktik logistik berkelanjutan yang semakin dibutuhkan, khususnya di industri fashion.
Sementara itu, tim 4G yang terdiri dari Haikal Akbar Hidayat (40011325630065), Belani Tyang Alithandoko (40011325630069), Revo Meilian Rizki (40011325630087), dan Ulya Prameshti Dwiherta (40011325650050), membawakan ide Blue Logistics. Inovasi ini berfokus pada pengembangan rantai pasok yang lebih efisien dan berorientasi lingkungan. Melalui pendekatan teknologi dan strategi keberlanjutan, Blue Logistics berhasil untuk menawarkan cara baru dalam mengurangi dampak lingkungan akibat proses distribusi dan logistik.
Pencapaian dua tim ini menunjukan kemampuan mahasiswa Universitas Diponegoro dalam menghasilkan gagasan solutif dan kompetitif. Keberhasilan meraih bronze medal menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Diponegoro mampu bersaing dan berprestasi di forum internasional, sekaligus mendorong spirit inovasi di lingkungan akademik.
Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat
